: Ust. Muhajir Maddad Salim Jika mempringati peristiwa G30 S PKI saya selalu teringat cerita Sayyidinal Habib Umar bin Ahmad Al Attas Asmaul Husna. Beliau cerita tentang Abah beliau, Al Habib Ad Da’iy Ilallah Ahmad bin Abdullah Al Attas Shahib BENHIL (Bendungan Hilir), Jakarta Pusat. Al Habib Ahmad saat itu mempunyai tetangga yang begitu akrab dengan beliau. Profesinya sebagai Guru Sekolah Dasar. Setiap hari sering berdiskusi bareng dan minum – minum kopi di beranda rumah beliau. Sayang tetangga tersebut seorang Komunis. Saya potong cerita saya di sini dahulu. Saya gambarkan dahulu tentang pribadi Al Habib Ahmad. Connect to download. Artinya, kitab ini sependapat dengan kitab-kitab sejarah yang telah terbit lebih dahulu. Dia telah tiba di Damaskus setelah hafal Al Qur'an dengan bimbingan ayahnya. Imam Malik) Mukhtashar Al Bidayah wa An-Nihayah Penciptaan Malaikat dan Sifat-sifatnya Ayat-ayat yang menyebutkan. Setelah a y a t ini diturunkan berkenaan d e n g a n mereka, m a k a Rasulul lah Saw. Dari Ibnu A b b a s, b a h w a rijsun artinya perbuatan y a n g d i m u r k a i ( A. K e d u a m a t a ikan itu, dan ternyata mereka semuanya muat di dalamnya. Mereka melarang ( o r a ng lain) mendengarkan Al Qur 'an, dan mereka. Dan membaca melalui terjemahan tanpa memahami. Coba renungkan baik baik ayat Al quran ini, pikirkan betapa BODOH dan TOLOLnya. “Ketika turun ayat. ![]() ![]() Beliau adalah sosok pendakwah yang sangat mulia akhlaknya. Berperasa halus dan menghormati siapa saja. Tidak perduli apa golongannya, apa agamanya. Beliau jika keluar rumah menuju pasar yang tidak begitu jauh jaraknya bisa memakan waktu tiga / empat jam lamanya. Bagaimana tidak lama, jika beliau melewati satu rumah beliau akan sempatkan menyapa penghuninya. Jika berpapasan dengan seseorang di jalan beliau juga menyapa dan mengajak berbincang- bincang ringan. Bahkan diantara tetangga beliau banyak yang beragama nasrani serta yang beretnis Tionghoa, diantaranya ada seorang pendeta Protestan. Beliau sapa semua dengan bahasa halus dan muka yang berseri – seri. Terhadap mereka, beliau selalu memulai sapaannya dengan kalimat yang khas: ” Selamat pagi, Tuan. Baek ya hari ini???” Ketika banyak pihak yang merasa ‘ terganggu ‘ dengan dakwah beliau sampai ada upaya untuk mengancam keselamatan beliau, maka justru para komunitas Tionghoa dan Nasrani yang pertama kali membela. Mereka berkata: ” Jika ada yang ingin mengancam Habib, maka kamilah yang pertama akan melawan mereka!! ” Kembali tentang tetangga Habib Ahmad yang PKI tadi. Seringkali dia saat mengajar di sekolah dengan sengaja menanamkan idiologi PKI nya kepada siswa-siswi. Pernah dia membagikanmasing-masing satu buah Pensil kepada setiap siswa. Kemudian dia berkata: “Anak-anak, Siapakah yang member kalian Pensil?” Anak-anak menjawab serempak: “Pak Guru!!!” Dia meneruskan: “ Sekarang coba, anak – anak angkat tangannya ke atas. ![]() Semua bersama- sama meinta sama Tuhan Ya Tuhan, Beri kami pensil ” Para siswa pun melakukan perintahnya dan sesudah itu dia berkata: “ Ayo, siapa yang sudah diberi pensil oleh tuhan, angkat tangannya ” Begitu tidak ada siswanya yang mengangkat tangan dia berkata: “ BERARTI TUHAN ITU TIDAK ADA, Anak-anak. Kalau memang Tuhan itu ada, Tuhan yang maha Kaya pasti sudah member kalian pensil.” Begitulah salah satu trik-trik jahat PKI. Semua cara di tempuh. Namun saat Kudeta G 30 September, Rakyat melawan. Mereka mencari orang-orang PKI dan melampiaskan dendam mereka. ![]() Sebagihan mereka dikejar-kejar dan dihabisi. Dan Guru Sekolah Dasar itu salah satu yang di cari dan akan dihabisi. Terlalu banyak orang yang mengejar dan mengepung, Guru PKI itu sudah yakin akan mati dibantai. Tetapi kemudian dia teringat dengan seseorang yang dia kenal sebagai sosok yang berakhlak mulia. Al Habib Ahmad. Dengan tubuh menggigil ketakutan, menangis dan menyembah-nyembah dia memohon Al Habib Ahmad menolongnya: “ Tuan, tolonglah saya Selamatkanlah saya ” Al Habib Ahmad bukannya tidak mengerti siapa Guru itu, beliau faham siapa dia. Dan bukan pula tidak menyadari situasi / keadaan diluar, beliau juga faham.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
September 2018
Categories |